Dewan Etik Mahasiswa adalah sebuah badan atau komite yang bertanggung jawab atas mengatur dan menegakkan etika dan integritas akademik di kalangan mahasiswa dalam suatu lembaga pendidikan tinggi. Dewan Etik Mahasiswa memiliki peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan perilaku etis di antara mahasiswa.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Etik Mahasiswa mungkin mencakup:
- Pembentukan Kode Etik: Menyusun dan mengembangkan Kode Etik Mahasiswa yang berisi pedoman perilaku dan standar etika yang harus diikuti oleh mahasiswa di lembaga tersebut. Kode Etik ini dapat mencakup aspek-aspek seperti kejujuran akademik, plagiasi, penipuan, pelecehan, dan pelanggaran lain terhadap integritas akademik.
- Penegakan Kode Etik: Menyelidiki laporan atau aduan mengenai dugaan pelanggaran Kode Etik Mahasiswa. Dewan Etik Mahasiswa bertanggung jawab untuk melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran yang dilaporkan dan mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan temuan penyelidikan tersebut.
- Pembinaan dan Sanksi: Memberikan bimbingan dan pembinaan kepada mahasiswa yang melanggar Kode Etik Mahasiswa. Dewan Etik Mahasiswa dapat memberikan sanksi, seperti peringatan, penangguhan, atau bahkan pemecatan, tergantung pada tingkat pelanggaran dan kebijakan lembaga pendidikan tinggi.
- Kolaborasi dengan Pihak Terkait: Bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti fakultas, staf, dan pihak administrasi, untuk menjaga integritas akademik dan mempromosikan budaya etika di lembaga tersebut. Dewan Etik Mahasiswa dapat bekerja sama dengan departemen atau unit terkait dalam menyelenggarakan program-program yang berhubungan dengan etika akademik.
Dewan Etik Mahasiswa berperan dalam menciptakan lingkungan akademik yang berintegritas, adil, dan bertanggung jawab. Dengan adanya Dewan Etik Mahasiswa, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya etika akademik dan memahami konsekuensi dari pelanggaran terhadap integritas akademik.